Halaman

Minggu, 20 Oktober 2013

Danny, sang juara dunia


Judul : Danny the champion of the world
Penulis : Roald Dahl
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Januari 2010
248 hlm

Danny, seorang anak lelaki kecil berumur 9 tahun, sedari kecil tinggal bersama ayahnya di karavan gipsi kuno. Ibunya meninggal ketika masih bayi, dan dia tak punya saudara yang lain. Oleh karena itu dia hanya di asuh oleh ayahnya, yang tentu saja bukan pekerjaan mudah bagi seorang pria untuk mengasuh anak kecil sekaligus mengelola bengkel dan juga melayani pembeli bensin.
Ayah Danny adalah seorang yang pendiam. Dia bekerja memperbaiki mesin-mesin mobil dan dia adalah montir yang andal, selain itu dia juga membuka depot bensin. Danny sedari kecil sudah mulai bekerja membantu ayahnya, dan tidaklah mengherankan kalau waktu masih kecil dia sudah bermain dengan roda, per, piston dan barang-barang bengkel lainnya alih-alih mainan lain seperti mainan anak-anak pada umumnya. Ayahnya sungguh menyayangi Danny dan mengasihinya dengan caranya sendiri. Meski dia tak bersekolah, namun dia adalah pendongeng yang handal. Dia juga membuatkan mainan-mainan untuk Danny seperti layang-layang, balon api yang bisa terbang, dan juga sebuah kendaraan kecil yang dinamai Soapo. Sungguh masa kecil yang sangat menyenangkan bagi Danny.

Hingga suatu malam, Danny yang tiba-tiba saja terbangun dan tak menemui ayahnya di tempat tidur seperti biasa, merasa sangat khawatir akan keberadaan ayahnya. Dan ketika ayahnya kemudian pulang, tak terelakkan lagi, dia harus menceritakan rahasianya pada Danny. Apakah rahasia ayah Danny?
Temukanlah dalam buku ini.

Bersama ayahnya, ternyata Danny ikut pula terlibat dalam rahasia itu. Meski karena rahasia tersebut, ayah Danny sempat mengalami kecelakaan kecil, namun untunglah, Doc Spencer sang dokter bisa ikut untuk tidak membocorkan rahasia mereka. Sungguh banyak kejutan-kejutan kecil yang lucu serta beberapa pengetahuan menarik dalam kisah ini (misalnya apakah kau mengetahui bahwa kau dapat menangkap ikan trout dengan cara menggelitiknya?). Namun ini mengajarkan kita terlebih bagaimana kasih orangtua terhadap anak yang begitu besar dan tulus, demikian pula sebaliknya. Bagaimana mereka saling menjaga satu sama lainnya di saat yang seorang membutuhkan yang lain.
Selain itu, kita harus belajar pula bahwa kesombongan karena harta kekayaan tidaklah yang terutama di dunia ini. Janganlah seperti Mr. Victor Hazell yang menyombongkan mobil Rolls-Roycenya yang mewah serta kawanan burung pegar miliknya di dalam hutan, dan ternyata kemudian hari burung pegar itulah yang merusak mobil kesayangannya. :)
Ohya, pelajaran lainnya adalah bagaimana kita harus menyayangi hewan-hewan dan jangan diburu, meski di sini kawan kita Danny melakukannya meski ia toh tidak menembaknya (ooh, maaf... aku membocorkan sedikit rahasianya). 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar