Halaman

Jumat, 30 September 2016

Mawar Tak Berduri




Judul     : Mawar Tak Berduri
(Sad Cypress)
Penulis : Agatha Christie
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta,2013
352 hlm

Wajah Elinor memerah.”Akankah anda tanyakan pada saya –apakah saya yang telah membunuh Mary Gerrard?”
Poirot bangkit. Cepat-cepat ia berkata,”Saya tidak akan menanyakan apa-apa lagi pada Anda. Ada beberapa hal yang saya tak ingin tahu…”
Namun bahkan Hercule Poirot pun kadang-kadang membohongi dirinya sendiri. Sebenarnya ia ingin—ingin sekali—tahu. 

Rabu, 28 September 2016

Jake & Melly





Judul     : Jake & Melly
Penulis : Anna Anderson
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Seri Amore
Jakarta, 2015
248 hlm

Melly, seorang gadis survivor kanker, mengurung diri dari dunia dan tinggal di apartemen sendirian setelah menjalani berbagai proses untuk kesembuhan penyakitnya. Salahsatu proses yang menyakitkan bagi dirinya terutama adalah karena pengangkatan payudara kirinya yang lantas membuatnya minder dan merasa bahwa dunia tak akan lagi sama dalam memandangnya. Terlebih tunangannya, Ricky yang sudah berencana menikahinya  sebelumnya, bahkan meninggalkan Melly pasca operasi, dan kemudian tak ada kabar sama sekali setelah itu.

Lalu ada Jake, pria muda yang bekerja di offshore, tetangga seaparteman Melly , awal berkenalan dengan Melly karena pesanan kue Sherly pacarnya yang diantarkan Melly ke unit Jake. Andrew, cowok kecil berusia 11 tahun, adik tiri Jake yang datang berlibur ke Indonesia menemani Jake, langsung terpesona pada kemampuan memasak Melly dan bahkan langssung akrab dengan Melly. Dengan cepat Melly bisa dekat dengan Andrew dan Jake. Mereka bahkan berlibur bersama ke Bandung hanya dalam hitungan hari setelah berkenalan. Ada sedikit keanehan di sini sebenarnya. Melly yang seharusnya  introvert karena penyakitnya yang dulu itu dengan terlalu cepat membuka diri terhadap Andrew dan kakaknya.  



Tak banyak konflik yang ditawarkan novel ini. Padahal sebenarnya masih banyak yang bisa di gali lebih dalam. Misalkan karakter Sherly yang tak banyak dimunculkan, hanya selentingan lewat sebagai pelengkap saja. Juga sempat ada sedikit kesalahan menurut saya, yang mana awalnya Sherly disebut berambut coklat karena di cat, tapi di halaman … disebut berambut hitam (meski mungkin saja sih dia sudah mengecat ulang  rambutnya). Selain itu juga ada disinggung tentang yayasan bagi para survivor kanker milik Winda, tentunya ini akan menjadi nilai tambah seandainya masalah ini ditambahkan porsinya sedikit lebih banyak.

Saya sendiri agak gemas dengan karakter Melli, dua kali ditinggalkan Ricky harusnya bisa membuat dia sadar bahwa jelas saja Ricky adalah pria pengecut yang tak pantas dijadikan pasangan. Sementara ada Jake di depan matanya yang jelas-jelas mau menerima dengan ikhlas segala kelebihan dan kekurangannya. Syukurlah chemistry yang dibangun antara Melly dan Jake sangat terasa, sehingga pembaca jadi bisa ikut-ikutan sedih maupun bahagia bersama Melly. Oh ya, karena Jake sebenarnya adalah bule, maka saya tidak akan protes jika banyak percakapan berbahas Inggris diselipkan, tapi untuk novel ini malah hanya ditemukan dalam percakapan di awal cerita, begitu tahu Andrew terlebih  Jake dapat berbahasa Indonesia, maka percakapan bahasa Inggrispun hilang dengan serta merta.

Tapi secara keselurahan saya lumayan suka dengan kisah Melly & Jake. Memberi kita pesan moral untuk tak boleh dengan mudah putus asa juga jangan gampang menyerah dengan keadaan yang kita alami. Selain itu, kita juga bisa belajar untuk jangan pernah menolak mendampingi orang-orang yang tengah berjuang dengan penyakitnya. Mereka sangat butuh dukungan dari orang-orang terdekat agar mampu melalui semua itu.


Selasa, 27 September 2016

Puya ke Puya





Judul     : Puya ke Puya
Penulis : Faisal Oddang
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Jakarta
Cetakan I, Oktober 2015
218 hlm

Surga diciptakan karena….
Setelah puluhan tahun kau menunggu, kini kau telah berjalan ke surge. Ketika hamper tiba, ketika kutanyakan ‘kenapa surge diciptakan?’ kau hanya bisa diam. Untuk apa kau berjalan? Kau juga tidak tahu. Dasar manusia!
Kau hidup hanya untuk mati? Jika seperti itu, betapa kasihan kau, saya dan leluhur kau yang lain, tentu sangat kecewa. Tak pantas kau berjalan ke tempat suci ini—tak pantas kau menjadi orang Toraja yang kami banggakan.
Pulanglah, pulanglah dahulu, tanyakan kepada kawan kau yang lain, tanyakan kepada semua orang :
Kenapa surga diciptakan?

Minggu, 25 September 2016

Negeri Para Roh





Judul     : Negeri Para Roh
Penulis : Rosi L. Simamora
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2015
288 hlm

Pada tanggal 6 Juni 2006, longboat berpenumpang lima kru sebuah stasiun televise berangkat dari Agats menuju Timika. Mereka adalah Senna, Totopras, Sambudi, Bagus, dan Hara.

Belum lagi tengah hari, laut sekonyong mengganas dan longboat terbalik. Berbekal dry box berukuran lima puluh sentimeter persegi, empat dari mereka harus bertahan di tengah lautan Arafuru. Yang seorang lagi terpisah bersama tiga awak perahu, terseret arus kea rah berlawanan.

Negeri Para Roh adalah kisah tentang kelima kru itu. Di negeri itu mereka belajar mengenal manusia Asmat dan relung-relung ritualnya yang purba. Mereka juga menyaksikan bagaimana roh-roh leluhur dihormati dan sekaligus ditakuti, terus diingat dalam patung-patung ukiran, namun juga dibujuk pergi dan diantar ke dunia abadi di balik tempat matahari terbenam.

Bukan itu saja. DI Negeri Para Roh itu pula Senna akhirnya belajar melepaskan, Totopras mengalami Tuhan, Sambudi mencoba merekatkan kembali dirinya yang retak, dan Bagus mendapat keberanian untuk menyatakan cintanya. Dan Hara? Ia menemukan dirinya sendiri.
Namun. Selamatkah mereka?


Sabtu, 24 September 2016

Dengan Hati








Judul     : Dengan Hati
Penulis : Syafrina Siregar
Penerbit      : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, Mei 2008
280 hlm


Mengambil latar belakang isu HIV/AIDS, Dengan Hati bercerita tentang persahabatan Mila dan Santi melewati berbagai masalah seputar isu ini. Ada Dini, ODHA yang sedang hamil dan menerima perlakuan diskriminasi. Ada Ian, project manager yang mirip Dermott Mulroney. Dan ada Charlie, si rambut kecoklatan yang selalu menjaga Ian.
Ada cinta dalam persahabatn, cinta antara anak dan orangtua, juga cinta yang terlarang. Ada pertemuan, ada kehilangan. Ada tawa dan air mata.
Satu per satu konflik yang muncul selalu mebawa tokoh-tokohnya pada satu kesimpulan: Hanya dengan hati, semua bisa dijalani dengan lebih baik lagi.
Tapi masih bisakah kembali pada hati dan membiarkan ayah tercinta berisiko terpapar HIV karena mengoperasi seorang ODHA? MAsihkah bisa jujur pada hati dan membiarkan orang terkasih menikah dengan seorang ODHA? Masih sanggupkah berpijak pada hati saat diri sendiri pun berisiko terinfeksi virus HIV?
Saat teori bersinggungan dengan kenyataan, saat idealism mempertanyakan realita, masihkan Mila, Santi, Dini, juga Ian tetap berpijak dengan HATI?

Jumat, 23 September 2016

Riana : I'm the other woman






Judul     : Riana : I’m the other woman
Penulis : Fitri Mardhi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2015
176 hlm



NIEN :
Nien tidak membalas pagutan bibir Sam, pun tidak menolaknya. Nien hanya diam. Membayangkan Lena. Membayangkan pipinya yang merona setiap membicarakan Sam.  Membayangkan matanya mencuri-curi pandang kea rah Sam.

NA :
“Brain is the sexiest part of a man’s body. And you have a brain, Sir, one of the best among all.” Na menyebutkan itu sambil mengerling manja pada Lukman. Hanya jam terbang Lukman yang tinggi dalam menghadapi perempuan yang membantunya tidak tersedak mendengarpernyataan seintimidatif itu.

RIE :
Jujur, sebenarnya aku lebih menikmati pembicaraan kami via Yahoo! Messenger. Di dunia maya aku bebas mendeskripsikan mimic dan wajah Adit sesukanya. Dan kalau suatu saat aku mati gaya, pembicaraan bisa ditunda dengan alasan ketiduran, ada telepon masuk, atau sinyal yang sedang tidak bersahabat.

RIA :
Yang terbayang dalam pelupuk mata Ria hanyalah Bagas. Bagas yang tidak ganteng. BAgas yang tidak gaul. Bagas yang gendut. Bagas yang aneh. Bagas yang nerd. Bagas yang menorehkan nyaman dan tidak mau pergi dari pikiran Ria.

AYA :
Aku lalu menatap laki-laki dihadapanku dengan saksama. Mencari-cari keindahan di wajahnya,  menganalisis seberapa tinggi tingkat keenakannya untuk dilihat, dan berharap ada hal yang cukup bagus untuk menjelaskan kegemaranku pada lelaki ini.
Tidak ada.

Namaku Riana.
Aku mengenal mereka semua.

Kamis, 22 September 2016

Marriage of Convenience





Judul : Marriage of Convenience
Penulis : Shanti
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jakarta, 2015
306 hlm

-Khrisna-
Aku menatap lembaran kertas di tanganku, berusaha keras memahami isinya. Oh… bukan, aku paham betul apa isinya.Lebih tepatnya, sih, berusaha keras untuk menerima isinya. Kenyataan pahit. Bahwa aku Khrisna Satya Sangkala, tidak akan pernah merasakan indahnya menjadi seorang ayah.
-Dita-
Aku menatap rintik hujan yang semakin menderas. Tidak berniat sedikitpun untuk beranjak dari bangku taman yang kududuki sejak tiga jam yang lalu. Berharap butiran hujan bisa membantuku menghapus rasa sakit itu. Di sini, di dadaku. Dan di sini …. Aku meraba perutku perlahan. Yah, Nak…! Sekarang hanya tinggal kita berdua. Kenyataan pahit. Bahwa aku, Anindita Sahaja, akan menjadi single mother.

Rabu, 21 September 2016

In Between







Judul : In Between
Penulis : Angelique Puspadewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2015
224 hlm


Bagi Adelita, hanya Alvaro yang bisa membuat dunianya berwarna. Membuatnya jatuh cinta hingga tergila-gila. Tetapi karena pria itu atasannya di kantor , Adelita merasa minder. Mana mungkin Alvaro membalas perasaanya? Akhirnya Adelita malah menjodohkan Alvaro dengan sahabat baiknya, Keyla.

Tetapi ketika Alvaro jadian dengan Keyla, Adelita malah terjebak dilema. Antara bahagia menyaksikan kemesraan dua orang yang disayangi dan benci karena tak berdaya menanggung derita patah hati.

Namun, bagaimana jika ternyata Alvaro juga memendam perasaan yang sama terhadap Adelita?

Selasa, 20 September 2016

Kerumunan Terakhir



Judul : Kerumunan Terakhir

Penulis : Okky Madasari

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Jakarta, 2016

360 hlm



Sepotong kisah tentang kegagapan manusia di tengah zaman yang berubah cepat, yang tak member kesempatan setiap oramg untuk diam dan mengenang, berhenti dan kembali ke belakang.

Dari satu kerumunan ke kerumunan lainnya, dalam kebisingan dan keasingan, generasi zaman ini berbondong-bondong meninggalkan masa lalu menuju masa depan.

Tapi dimanakah masa depan itu?


Minggu, 18 September 2016

Hercule Poirot and The Greenshore Folly





Judul : Hercule Poirot and The Greenshore Folly
Hercule Poirot dan Pesta Pembunuhan
Penulis : Agatha Christie
Alih Bahasa : Nadya Andwiani
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2016
168 hlm


Karya klasik Agatha Christie yang belum pernah diterbitkan – hilang selama 60 tahun


Sebuah pesta menjadi kisruh karena ada permainan yang tidak berlangsung dengan semestinya. Hercule Poirot diundang atas permintaan Mrs. Ariadne Oliver. Akan ad permainan pembunuhan di sana – tetapi ketika terjadi pembunuhan sungguhan, mau tak mau Poirot turun tangan untuk menyelidikinya.

Sabtu, 17 September 2016

Gelombang Kenangan





Judul : Sidney Sheldon’s The Tides of memory (Gelombang Kenangan)
Penulis : Tilly Bagshawe
Alih Bahasa : Harisa Permatasari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta. 2016
592 hlm

Alexia De Vere dikenal di Inggris sebagai Wanita Bertangan Besi yang baru, politisi tidak popular yang kemudian menjadi Menteri Dalam Negeri dan salah satu politisi paling berpengaruh. Sebagai istri aristocrat kaya Teddy De Vere, Alexia menyembunyikan masa lalu dari diri sendiri dan suaminya, yang sangat ia cintai serta berjasa besar dalam karier politiknya yang cemerlang. Akan tetapi, tidak semua hal berjalan mulus dalam hidupnya. Putri Alexia, Roxie, wanita getir yang terkungkung kursi roda setelah gagal bunuh diri, menyalahkan Alexia karena menghancurkan hidupnya. Putra Alexia yang memesona, Michael, mempertaruhkan nama baik keluarga untuk mewujudkan mimpinya. Situasi mulai tak terkendali ketika masa lalu membayanginya untuk membalas dendam.
Seseorang di luar sana ingin menghancurkan hidupnya, kariernya, teman-temannya, dan keluarganya. Akankah Alexia selamat dari serangan gelombang kenangan?

Jumat, 16 September 2016

Finding Dory : Sebuah Novel



Judul : Finding Dory : Sebuah Novel

Adaptasi oleh Suzanne Francis

Alih Bahasa : Debbie Daisy Natalia

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Jakarta, 2016

152 hlm



Masih ingat Dory?

Dia ikan tang biru yang unik dan selalu punya cara sendiri untuk memecahkan masalah. 

Karena “penyakit lupa”-nya, mengingat hal paling sederhana pun Dory nyaris tak bisa. Tapi suatu hari, Dory tiba-tiba ingat bahwa ia memiliki orag tua! Bersama kedua sahabatnya, Marlin dan Nemo, Dory pun melakukan perjalanan ke seberang samudra untuk menemukan orangtuanya. 

Finding Dory: Sebuah Novel mengajak kita menyelami misteri asal-usul Dory dan merayakan hebatnya kekuatan keluarga.


Kamis, 15 September 2016

Daddy Long - Legs



Judul : Daddy Long Legs

Penulis : Jean Webster

Penerjemah : Ferry Halim

Penerbit Atria

Cetakan I, November 2009

235 hlm



Jerusha Abbott (dia lebih suka dipanggil Judy) sudah mencapai usia kedaluwarsa di Panti Asuhan John Grier. Artinya dia tidak boleh tinggal di sana lagi. Untunglah salah seorang Dewan Pengawas Panti Asuhan John Grier menawarkan kesempatan untuk mengirim Judy Abbott ke perguruan tinggi.

Satu-satunya syarat yang diminta adalah gadis itu harus menulis surat pada dewan pengawas tersebut setiap bulan. Si Tuan Budiman yang tidak mau diketahui jati dirinya itu Cuma sempat dilihatnya dari jarak jauh, dan dia memiliki tungkai kaki panjang _miriplaba-laba_ sehingga Judy menyebutnya “Daddy Long-Legs”.

Hidup Judy di Perguruan Tinggi diramaikan oleh teman-teman, pelajaran, pesta, dan persahabatan dengan si ganteng Jervis Pendleton yang kian bertumbuh. Dengan adanya begitu banyak hal yang terjadi dalam hidupnya, Judy hamper tidak bisa berhenti menulis!

Selasa, 13 September 2016

Cintaku di Lembata



Judul   : Cintaku di Lembata

Penulis : Sari Narulita

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Jakarta, 2016

192 hlm



Dalam novel Cintaku di Lembata, kita membaca pertemuan Kayla dengan lelaki kelahiran Kupang yang beribu perempuan cantik asal Rote dan berayah Sabu. Untuk menarik empati masyarakat dan prajurit yang sedang bertugas di sana, gadis itu menyanyikan lagu Bolelebo diiringi music sasando. Tahun berlalu dan ketika lelaki itu kembali bertemu, diajaknya Kayla makan jagung bose (jagung yang dikupas kulit arinya) lalu dimasak dengan santan, dimakan dengan daging se’I sapi, minum air tuak dan air kelapa. Mereka memadu cinta, bertukar kata, bernapas, dan pergi lalu tak kembali.

Senin, 12 September 2016

The Revenant





Judul                     : The Revenant
Penulis                 : Michael Punke
Penerjemah       : Reni Indardini & Putro Nugroho
Penerbit              : Noura Books
Cetakan ke-1, Maret 2016
385 hlm

1823, Sungai Grand – Perbatasan antara Dakota Utara dan Selatan
Hugh Glass, penjelajah berpengalaman dan ahli melacak jejak, tak menyangka masih bisa hidup. Ketika berhadapan dengan beruang grizzly, dia terluka sangat parah. Semua orang di rombongannya menyangka hidup Glass tak akan bertahan lama.
Dua orang rekan seperjalanannya diperintahkan merawat dan menunggui Glass yang sedang sekarat. Alih-alih membantu, mereka justru kabur dengan membawa semua peralatan bertahan hidup milik Glass. Pengkhianatan itu membuat Glass bersikeras bertahan hidup demi satu tujuan : membalas dendam.
Dengan tekad kuat, Glass merangkak sejauh ratusan mil di perbatasan dataran Amerika, mengejar incarannya.
Inilah kisah mendebarkan mengenai pengkhianatan, keserakahan, juga perjuangan hidup dan mati  – perjalanan luar biasa dari seorang penjelajah di dataran Amerika pada abad ke – 19.