Halaman

Senin, 29 April 2013

Seri Petualangan : Petualangan di Pulau Suram


Judul asli : The Island of Adventure
Penulis : Enid Blyton
Alih Bahasa : Agus Setiadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan keempat : Juni 2012
336 hlm


Gara-gara sakit selama beberapa minggu, Philip terpaksa harus mengikuti pelajaran lanjutan di rumah Pak Roy gurunya. Di sana dia bertemu dengan Jack, seorang anak seumurnya dengan wajah yang penuh bintik-bintik. Adik Jack, Lucy Ann ikut menemani Jack, karena dia tak ingin berpisah dari kakaknya itu. Sementara itu ada 2 anak lain lagi yang belajar bersama-sama mereka. Philip dan Jack segera saja menjadi kawan karib. Jack memiliki seorang burung kakaktua bernama Kiki yang sungguh lucu karena mampu menirukan suara manusia dengan jelas maupun suara-suara lainnya. Kiki senang berceloteh, apalagi jika mendengar kata-kata baru.
Ketika waktu pelajaran akhirnya berakhir, Philip harus pulang ke tempat tinggalnya yakni di Craggy-Tops. Philip untuk sementara harus tinggal bersama paman dan bibinya juga adik perempuannya yang bernama Dinah. Jack dan Lucy Ann juga akan pulang, namun tiba-tiba saja ada surat dari bibi mereka memberitahu bahwa pamannya sedang sakit sehingga mereka tidak bisa pulang dan karenanya mereka akan dititipkan di tempat Pak Roy hingga waktunya masuk sekolah lagi. Tentu saja Jack dan Lucy tidak mau tinggal lebih lama lagi dengan Pak Roy. Mereka akhirnya memilih kabur dan ikut dengan Philip ke Craggy-tops.
Craggy-tops tempat mereka tinggal adalah bekas menara yang sudah rusak, namun berada di tebing yang mana mereka dapt mendengar bunyi ombak yang menampar tebing. Di seberang terdapat Pulau Suram, yang memang terlihat suram, namun mereka sering melihat ada sinar memancar dari pulau itu. Jo jo pelayan bibi mereka yang pemarah melarang mereka mendekati pulau tersebut dengan alasan di Pulau itu terdapat "macam-macam" yang berbahaya. Tentu saja hal tersebut bukannya membuat keempat anak itu jadi takut tapi mereka malah bertambah rasa ingin tahunya untuk mennyelidiki tempat itu.
Pada awalnya mereka menemukan sebuah lorong di gua tebing yang ternyata menuju ke ruang penyimpaanan mereka. Ketika Jo jo sedang berbelanja ke pasar, mereka menggunakan perahunya dan berlayar menuju Pulau suram. Di sana mereka menemukan banyak hal, yakni lubang-lubang di tanah yang rupanya dulu Pulau Suram adalah bekas tambang tembaga, namun sudah tak berpenghuni lagi,. Dan anehnya mereka menemukan kaleng2 bekas makanan di sana dan sepertinya masih baru. Hal inilah yang kemudian membawa mereka dalam sebuah petualangan mengasyikkan. Dengan di bantu teman baru mereka Bill Smugs, merekapun menikmati petualangan mereka yang pertama.
Buku ini merupakan buku pertama dari seri Petualangan. Seri Petualangan terdiri dari :
  1. Petualangan di Pulau suram
  2. Petualangan di Puri Rajawali
  3. Petualangan di Lembah Maut
  4. Petualangan di Laut Sunyi
  5. Petualangan di Gunung Bencana
  6. Petualangan di Kapal Pesiar
  7. Petualangan di Sirkus Asing
  8. Petualangan di Sungai Ajaib
Di buku pertama ini diceritakan tentang awal perkenalan ke empat anak ini. Jack, sangat suka pada burung. Cita-citanya adalah menjadi ahli ornitologi. Philip senang pada segala jenis binatang, bahkan semua binatang itu entah bagaimana, juga cepat akrab dengan Philip. Karena kegemarannya pada binatang itulah yang membuat Dinah adiknya selalu memarahinya, karena Dinah sangat takut dengan segala binatang piaraan Philip. Seperti Philip, rambut Dinah juga memiliki jambul. Lucy Ann, adik Jack sangat sayang pada Jack, meski dia agak cengeng, namun dia cukup tabah.
Sayang sekali, dalam buku ini  banyak sekali terdapat kata-kata kasar, sehingga sebaiknya di baca oleh anak usia 12 tahun ke atas.



Sabtu, 27 April 2013

Pengumuman Pemenang Giveaway Hop BBI Second Anniversary

Aduh.. saya lupa kalau ternyata hari ini seharusnya posting untuk pemenang GiveAway Hop BBI Second Anniversary. Baru nyadar tadi pas nengok di twitter ada yang nyebut2.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi teman-teman dalam meramaikan acara Giveaway Hop ini. Seperti di pengumuman GA-nya, ada 6 buku yang menjadi hadiah. Dan berkat bantuan dari Mr. Random, maka beliau memilih :

Kamis, 25 April 2013

Close-up Interview anggota Blogger Buku Indonesia

Masih dalam rangka ngerayain Ultahnya BBI yang kedua, maka salah satu acara seru-seruan antara anggota BBI adalah Close Up Interview. Nah, acara ini dimaksudkan agar warga BBI lebih saling mengenal. Kan katanya tak kenal maka tak sayang. Hehehe...


Di Close up interview ini, saya kebagian mewawancarai mba @Fhilyanastasia pemilik blog buku The Montage of My Books. Yuk, mari jo kita cari kenal deng nona manis yang satu ini.... *diucapkan dengan logat daerahnya mba Fhily... :D

T : Nama Panggilannya siapa mba? bingung nih saya mau manggil apa. hehe.. (Fhily sudah benar nggak?)
J : Udah bener kok manggil Fhily aja :)
T : Domisili sekarang? 
J : Aslinya rumah saya di Timika - Papua (?) tapi sementara waktu ada di kampung halaman Manado ;) nanti juga balik kok ke Timika :D
*horeee... ada teman nih sesama dari Papua.

T : Dari kecil di Timika ya mba? Trus waktu masih tinggal di sana, gimana caranya dapat buku-buku bacaan?   Kalo saya susah banget.. hiks.. toko buku ada tapi nggak lengkap, pesan online, ongkos kirim lebih mahal dari harga buku... *malah curcol...
J : Iya :) dari kecil di Timika tapi nggak lahir di Timika. Hehehehe. Ini bentar lagi mau balik  Timika. Aku biasa pake jasa OS samaaaa -_- aaaahh mahalan ongkir dari harga buku atau nggak pas pulang kampung ke Manado beli sebanyak-banyaknya hahahaha. Kalau nggak nitip teman yang mau ke luar daerah. Di Timika toko buku ada tapi nggak lengkap banget. Bukunya baru ada mungkin paling cepat setelah 6 bulan tanggal terbit *basi banget* *curcoljuga.
 
T : Sejak kapan mulai baca buku / tertarik dengan dunia buku? 
J :Sejak tahu membaca :D kalau tertarik dengan dunia buku hm, dari kecil sih udah tertarik semenjak dibelikan mama boxset tentang cerita tentang lumba-lumba dan putri duyung aduh namanya apa ya lupa. Hehehe.

T : Genre bacaannya?
J : Kalau sekarang lebih suka Romance. Hehehe

T : Sejak kapan gabung dengan BBI, kenal BBI dari mana?
J : Aku member baru loh :D baru sejak bulan ini xixixi.

T : Buat blog khusus buku sejak kapan? Kenapa tertarik membuat blog buku?
J :Kalau blog khusus buku dari bulan Juni tahun lalu. Aku punya blog pribadi sih tahun 2010 dibuatnya. Dulu disitu ada beberapa review buku juga. Tapi, kayaknya nggak afdol banget kalau review di situ karena sudah terkontaminasi dengan cerita pribadi saya. Dari situlah berniat buat blog buku.

T : Eh, pernah nggak tiba-tiba bosan membaca/ mereview? Kalo lagi bosan gitu bagaimana ngembaliin moodnya?
J : Bosan baca sih jarang yah. Palingan kalau sudah kelelahan habis melakukan sesuatu hal yang menguras otak/tenaga itu penyebab tiba-tiba mood baca hilang. Kalau mood me-review ya sebenarnya sih tergantung otak (?) kalau lagi prima pasti di-review. Biasanya ngembaliin mood itu hm, nulis :D hahaha kalau nggak nulis dengerin musik. Kalau nggak dengerin musik ya tidur (?)

T : Kesibukan mba sekarang apa?
J : Banyak sih ya. Mau dijabarin satu-satu? Tapi yang paling sibuk sih lagi menyelesaikan deadline tulisan nih >.<

T : Di sela-sela kesibukan itu, kapan waktu membaca + membuat review?
J : Waktu membaca sih sebelum tidur atau nggak kalau siang-siang ada waktu lowong biasanya siang. Buat review biasanya sehabis baca. Kalau sempat diposting.

T : Eh, saya sempat membaca di personal blognya, ada tentang Red, Cakka dkk... itu tentang apa mba? Lagi buat novel ya? Mohon penjelasannya ya..
J : Itu udah selesai sih ceritanya :) Itu cerita romance buatan saya >.< *jadi malu* harapannya sih jadi Novel baru dikirim ke Penerbit semoga aja di terima sih.

T : Mba Fhily rupanya suka nulis cerpen/cerbung dsb. ya? Ada yang pernah diterbitkan nggak ?
J : Iya hehehe. Diterbitin? Kalau sudah terbit sih belum. Kalau akan terbit mungkin :p (doain aja). Masih malu kalau mau kirim ke majalah, dsb biasanya saya buat kepanjangan dari batas halaman yang ditentukan. Hehehehe. Paling nggak cuma sampe blog-nya GagasMedia aja.
*mari kita dukung terbitnya novel mba Fhily...  :)

T : Weeww.. Mba Fhily rupanya Ultah ya bulan ini.. ada kado buku nggak ..?
J : Iya hehehehe. Sehari setelah BBI Ultah. Sejauh ini nggak ada yang kasih hadiah buku. Padahal saya mupeng dapet hadiah buku T____T hehehehe. Kalau mbak mau kasih saya terima dengan lapang dada (?)
*hayooo.. mari kita doakan Mba Fhily dapat kado Ultah dari salah satu GA hop... 
T : Oh ya, buku favoritnya ada nggak? (buku yang paling berkesan)
J : Aku penggemar beratnya Nicholas Sparks jadi semua buku-nya Sparks jadi favorite. Cuma yang paling favorite A Walk to Remember :)

T : Trus kira-kira ada nggak pengalaman dengan buku yang tidak terlupakan..?
J : Kalau pengalaman tak terlupakan itu waktu nyari di Gramedia buku metropop yang I Hate Rich Men sih ._.v Karena baca di Goodreads review-nya bagus-bagus jadi aku penasaran. Nah itu waktu aku baru pulang kampung dan langsung jabanin Gramedia. Dari semua buku yang aku cari cuma itu yang nggak ada. Trus aku sama temanku nyari keliling aku udah terangin sama temanku kan ciri-ciri cover-nya. Sampai aku tunjukin covernya ada yang hampir mirip sama cover teenlit (lupa judulnya). Aku sama temanku nyari keliling. Kita udah bongkar semua rak buku. Alhasil, tanya juga di customer service. Pas lihat stock-nya masih ada sisa satu doang. Jadi kita cari keliling lagi. Nah ada kan petugas di situ cowok (ganteng lagi /plakk) dia ngelihatin kita kayaknya dari tadi bongkar-bongkar. Trus dia tanya sama kita nyari apa? bisa dibantu? aku jelasin sampe yang cover-cover itu. Udah dia bantuin nyari, setelah lama-lama akhirnya nyerah. Kita nyarinya udah satu jam lebih kayaknya. Alhasil dia malah minta nomor handphone, nanti kalau ada dikabarin hahaha. Eh, gara-gara buku itu malah punya kenalan baru. Hahahaha. Tiga hari kemudian dia SMS katanya bukunya udah ada. Dan ternyata bukunya di re-stock gitu padahal aku cuma mau beli satu doang -_-. Dapat buku dan dapat kenalan pula. *ngakak* -_-v
    *Jangan-jangan jadi pacar pula nih.... qiqiqi... kabuurrr...

T : Eh, trus gimana kesannya dengan BBI?
J : Nggak juga :) baik-baik kok membernya. Walaupun baru aku jadi belajar banyak dari mereka.

T : Anak BBI kan biasanya kebanyakan tuh anggota ordo bontelan hehehe... alias suka banget nimbun buku (termasuk saya :D), gak tau kapan dibacanya.. kira-kira mba Fhily suka juga nggak nimbun buku? Koleksi bukunya ada berapa ?
J : Samaaaa :D kebanyakan ditimbun dulu yang penting udah belinya. Koleksi buku saya nggak ngitung sih ._. soalnya ada yang di Manado ada yang di Timika. Biasanya kalau beli di Manado dikasih batas buat bawa ke Timika (jangan overbagasi -_-) :( jadi harus baca di sini aja yang ada. Sisanya yang nggak sempat dibaca bawa ke Timika *curcol. Tapi kalau yang di Timika kayaknya masih sekitar seratusan-lah.

T : Ok. deh the last question...
      ada quote favorit dari buku?
J : Quote favorite itu banyak sih ._.v tapi kalau ditanya yang paling favorite...
“I finally understood what true love meant...love meant that you care for another person's happiness more than your own, no matter how painful the choices you face might be.” ― Nicholas Sparks, Dear John
Sama ada dari buku anak-anak cuma saya lupa judul bukunya #plak -_-v
"If you want to become a princess, you have to think and act like a princess!"

Yap, demikianlah laporan pandangan mata... eh, laporan hasil wawancara dengan Mba Fhily. 
Sebenarnya postingan ini agak telat *mengaku dosa... Gara-gara tadi saya berencana membuat postingan sambil nonton Madrid, eh taunya malah ketiduran... Kemudian sepanjang hari ikut kegiatan kantor, akhirnya baru bisa posting jam 9 malam WIB yang seharusnya 12 jam yang lalu. Maafkan saya ya....!

HAPPY BIRTHDAY BBI
HAPPY BIRTHDAY FHILY...


Kamis, 18 April 2013

Uglies (Uglies#1)



Penulis : Scott Westerfeld
Penerjemah : Yunita Candra S.
Penerbit : Matahati
Cetakan I, April 2010
432 hlm

Bagaimana pendapat kalian seandainya semua orang sudah berwajah cantik dan tampan sementara kamu sendiri masih buruk rupa.
Adalah sebuah kota yang bernama Uglyville tempat bermukim orang-orang atau lebih tepatnya anak-anak  yang buruk rupa. Isinya anak-anak remaja dengan kebengalan dan ulah yang kurang ajar. Kemudian di sebelahnya terdapat kota rupawan dengan dibatasi oleh jembatan yang bisa berbicara. Dia bisa melaporkan siapa saja yang berani melintasi jembatan itu. Kota ini khusus untuk tempat tinggal mereka yang berusia 16 tahun ke atas. Kenapa harus 16 tahun? Karena pada usia itulah maka  penduduk dari Ugliville di operasi/ di permak wajah dan tubuhnya untuk menjadi cantik dan tampan, dan kemudian berpindah ke kota Rupawan.

Tally Youngblood, sudah hampir berusia 16 thn. Itu berarti tidak lama lagi dia akan maju ke meja operasi. Sobat karibnya, Peris telah mendahului karena mereka berbeda usia 3 bulan. Sering sekali Tally kangen dengan masa-masa dengan Peris hingga suatu ketika dia nekat menyebarang ke kota rupawan untuk melihat Peris. Namun rupanya dia harus mengahadapi kenyataan bahwa Peris seolah nampak sudah berubah. Bukan saja wajahnya namun juga sikapnya menjadi aneh. Meski Tally tetap terpesona dengan wajah tampan Peris yang baru, namun dia merasa ada sesuatu yang ganjil. Dan kemudian dia bertemu dengan teman baru sesama buruk rupa bernama Shay. Shay memiliki sebuah rahasia dan kemudian akhirnya diberitahukannya kepada Tally yang berhubungan dengan pelariannya meninggalkan kota Uglyville karena tak mau di ubah menjadi rupawan.

Rahasia ini akhirnya menjerumuskan Tally ke sebuah petualangan yang menarik, dengan mengunjungi kota Smoke. Smoke adalah sebuah kota pelarian yang letaknya tersembunyi. Anak-anak buruk rupa yang tak mau di ubah melarikan diri ke situ. David adalah pria yang biasa menjemput mereka. David sendiri sudah lama hidup di alam liar karena orang tuanya juga adalah dokter bedah yang melarikan diri karena tak setuju dengan proses perubahan menjadi rupawan. Rupanya ada konspirasi di balik perubahan menjadi rupawan seorang remaja.

Kerahasiaan kota Smoke ini menyebabkan ketertarikan dari anggota Special Sircumtances untuk menyelediki keberadaan kota itu. Namun  tentu saja mereka tak dapat ke sana karena tak tahu lokasi kota itu. Itulah sebabnya mereka memanfaatkan Tally sebagai mata-mata untuk ke sana, dengan ancaman jika Tally tak mau melakukannya maka ia tak akan pernah berubah menjadi rupawan, dan tentu saja tak akan lagi bertemu dengan Peris sobatnya. Sesampainya di kota Smoke,Tally akhirnya mengahadapi dilema, antara kepentingan dirinya sendiri ataukah mengorbankan kota Smoke yang baru di kenalnya namun kemudian mulai disukainya.

Sayang sekali, saya agak heran dengan cerita ini. Kenapa David begitu cepat mempercayai Tally, sedangkan Tally jelas-jelas mencurigakan karena dia datang sendiri tak seperti kebanyakan kaum buruk rupa yang datang berkelompok. Selain itu Tally juga menempuh waktu yang terlalu lama untuk tiba di kota itu.

Buku ini membuat saya membayangkan kisah masa depan, dan saya salut dengan penulis yang mampu berimajinasi menuliskan keadaan tersebut. Bagaimana sebuah kamar mampu melaporkan atau berbicara padamu, juga mengenai papan-papan hoverboard yang melayang di udara dengan tenaga surya sebagai energinya. Juga tentang kendaraan hovercar, dan terlebih mengenai proses perubahan menjadi rupawan itu sendiri.

Apakah akhirnya Tally berubah menjadi rupawan? Temukan di kisah selanjutnya...

Untuk lebih mengenal penulisnya, dapat dikunjungi di situs webnya.
Uglies Series ini terdiri dari :
  • Uglies
  • Pretties
  • Specials
  • Extras

Sabtu, 13 April 2013

Selamat Ulang Tahun BBI

Wah, nggak nyangka ya.. ternyata BBI sudah 2 tahun hari ini. Kalo baby beneran pas lagi imut-imutnya, lagi lucu-lucunya, lagi suka lari-lari #eh...
Tapi bebi yang satu ini emang beneran imut deh.. :)
Dengan ulang tahun yang kedua ini, semoga setiap anggota bebi tambah rajin baca buku, tambah rajin ngeripiu, tambah rajin nimbun buku, juga makin rajin bagi-bagi buku... :D

Yuhuuuu... dan ternyata memang benar, sekarang bertepatan dengan ulang tahun BBI, maka sekarang para blogger buku lagi bagi-bagi buku gratis secara serentak lewat acara Giveaway hop.


Kalau tahun lalu saya ikut rame dengan menjadi pemburu buku dalam giveaway hop, maka tahun ini mencoba untuk ikutan jadi host. :)
Nah buku yang akan saya bagikan adalah :


 Kelihatan kan..? Yup, ada 6 buku buat kamu, cukup dengan menjawab pertanyaan :
Apa buku pilihan kamu? Alasannya?

Giveaway hop ini berlangsung dari tgl 13 April - 26 April 2013. Pemenangnya diumumkan tanggal 27 April 2013.  Pemenang akan ditentukan secara random biar adil. Hehehe...  Eh, jawabannya di komentar saja ya.

Pemenang bisa di lihat di sini.


Nah, dari sini silakan melanjutkan perburuan buku selanjutnya di link berikut :








Jumat, 12 April 2013

Lima Sekawan : Rahasia Logam Ajaib



Judul asli : Five get into fix
Penulis : Enid Blyton
Alih Bahasa : Agus Setiadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ketiga belas : Oktober 2011
192 hlm

Rahasia logam ajaib ini merupakan buku petualangan ke-17 yang dialami oleh Lima Sekawan. Seperti kita ketahui, Lima Sekawan terdiri dari 4 orang anak bernama Julian, Dick, Anne, dan George serta seekor anjing pintar milik George yang bernama Timmy.
Kali ini mereka sedang berada dalam suasana menyebalkan, karena sedang libur Natal tapi malah mereka menderita flu dan batuk. Hanya Timmy yang tidak sakit. Dokter menyarankan bahwa sebaiknya mereka pergi menghirup udara di daerah berbukit. Tentu saja ide tersebut segera mereka terima. Apalagi Pak Jenkins, tukang kebun mereka menyarankan untuk pergi ke pegunungan Wales tempat bibinya biasa menyewakan tempat saat liburan musim panas. 
Dan jadilah mereka berlibur ke Magga Glen tempat bibi Pak Jenkins. Namanya Bibi Jones dan dia sangat ramah. Dan seperti biasa, mereka kembali mengalami petualangan seru di tempat itu. Kali ini adalah misteri tentang  sebuah menara tua yang sering mengeluarkan cahaya berpendar dan kabut, juga menimbulkan getaran seperti gempa. Menara tersebut di jaga ketat oleh anjing galak meski penduduk setempat mengatakan bahwa yang tinggal di situ adalah seorang nenek tua. 
Tentu saja jiwa petualang mereka segera muncul begitu menghadapi situasi itu. Bersama Aily, anak Pak Gembala yang cueknya minta ampun mereka mencoba membongkar misteri menara tua itu. Seperti biasa, Julian yang lebih tua selalu jadi pemimpin. Dick adiknya menjadi pendamping yang cerdik. George si tomboy dan Anne yang girly kali ini kurang mendapat porsi dalam cerita ini. Kemudian apa hubungannya menara tua dengan logam ajaib di judul buku? Temukan sendiri jawabannya dalam buku ini sambil bertualang bersama Lima Sekawan.
Membaca buku Lima Sekawan ini selalu membangkitkan kenangan masa kecil saya. Buku-buku yang saya baca di SD namun ternyata tetap masih menyenangkan untuk di baca di usia sekarang. Buku ini memang layak di baca bagi anak-anak paling tidak di usia 10 tahun ke atas. Bagi saya sendiri seri Lima Sekawan dari Enid Blyton ini membuat imajinasi saya berkembang dan kadang-kadang sering berfikir untuk ikut mengalami misteri seperti Lima Sekawan. Misalnya jika melihat sebuah rumah tua yang tak ditinggali membuat saya ingin menyelidiki misteri di balik rumah itu. Hahaha... tapi itu dulu sih, saat saya masih kecil.



Selasa, 09 April 2013

Cerita di Balik Noda


Judul : Cerita di Balik Noda : 42 Kisah Inspirasi Jiwa
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Cetakan Pertama, Januari 2013
235 hlm


Begitu melihat sampul buku berwarna putih ini, terlebih dengan membaca judul bukunya yakni Buku Cerita di balik Noda, tentunya sudah membuat kita akan membayangkan isi buku ini. Yap... betul sekali, buku ini berisi tentang 38 kisah yang yang di tulis ulang oleh penulis dari kisah kiriman ibu-ibu yang dilombakan dalam sebuah even lomba salah satu bubuk deterjen yang menggunakan quote berani kotor itu baik. Kemudian penulis sendiri menambahkan 4 buah cerita tulisannya sendiri. Sehingga ada 42 buah kisah inspirasi jiwa yang patut untuk di baca.
Karena isinya merupakan kumpulan cerita pendek, jadi agak susah untuk mengulasnya. Takutnya malah menjadi spoiler. Tapi saya ingin membuka beberapa kisah yang cukup menyentuh saya. Seperti judulnya yang mengatakan "Cerita di balik noda", maka buku ini adalah kumpulan kisah tentang noda.
Noda yang di maksud di sini adalah noda secara harafiah. Yah, noda... yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari kemudian di buat menjadi cerita. Di mulai dengan sebuah cerita tentang bos galak yang ternyata menjadi galak karena peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, hingga akhirnya sebuah noda membuatnya tersenyum dan kemudian senyum itu membawa kehangatan sehingga sepertinya tak akan ada lagi kisah bos galak selanjutnya. Sempat membuat saya sedikit terbahak. :)
Secara khusus, ada 2 kisah yang hampir sama dengan yang saya alami sendiri. Yakni kisah kado ulang tahun dan cerita 100 hari menanti. Yang pertama meski sadar ini tidak membawa pesan sama sekali, tapi kisah ulang tahun itu sama persis dengan kehidupan saya. Ulang tahun saya juga selalu terlupakan oleh suami. Tak ada kado sama sekali. Cuma dalam cerita ini saya sempat sebal dengan si Mama yang berdandan heboh hanya untuk menikmati ulang tahunnya sendiri karena merasa tak diperhatikan suami dan anaknya.
Kemudian kisah 100 hari menanti tentang Queensha yang berjuang untuk minum obat selama 100 hari. Setiap minum obat tentu saja bajunya kena noda, nah noda inilah yang menjadi bukti perjuangannya untuk mencapai kesembuhan. Sama seperti si kecil saya yang bukan hanya 100 hari, tapi 6 bulan berturut-turut harus minum obat. Bukan perjuangan mudah untuk meminumkannya apalagi  setiap pagi di waktu yang sama. Puji syukur sekarang dia juga sudah lulus melewati masa itu. Sungguh saya bisa membayangkan perjuangan orang tua Queensha dalam meminumkan obat, apalagi Queensha susah minum obatnya.
Kisah-kisah lain juga cukup menarik untuk di baca. Meski ada kisah yang sepertinya berasal dari ide yang sama seperti cerita seprei kotor. Kalau tidak salah ada 3 cerita mengenai seprei/ bedcover  kotor. Pengulangan ini cukup membosankan. Juga ada pengulangan beberapa kata meski di cerita berbeda. Kemudian saya juga menemukan sedikit typo namun memang tak terlalu kelihatan. Semoga di cetakan berikutnya dapat diperbaiki. :)
Selanjutnya ada cerita yang agak aneh menurut saya, yakni cerita "Di balik musibah". Karena diceritakan dari sudut pandang seorang anak yang baru berusia 8 tahun dengan adik yang berusia 6,5 tahun. Jadi beda usia mereka adalah 1,5 tahun. Dalam cerita ini membahas bagaimana anak itu cemburu terhadap adiknya sejak adiknya masih bayi. Kalau beda umurnya cuma 1,5 tahun, bagaimana mungkin anak berumur 2 tahun lebih  bisa cemburu pada seorang bayi yang mendapat baju-baju baru? Maafkan, saya memang sedikit ngeyel untuk memperhatikan detail kecil seperti itu.
Lalu ada pula kisah ajaib tentang anak umur 3 tahun yang sudah bisa menulis. Hebat juga yah...
Kisah terakhir di tutup dengan manis tentang bagaimana menjadi teman sejati. Memang kadang sebagai orang tua sebaiknya kita belajar dari seorang anak kecil untuk mengerti arti persahabatan, dan juga belajar menghargai kelebihan maupun kekurangan orang lain.
Tentu cukup menakjubkan bagaimana sebuah noda bisa membawa puluhan kisah berbeda. Noda yang bagi kita tentu saja menjengkelkan malah menjadi ajang kreativitas bagi anak-anak dengan caranya masing-masing. Pun juga dari para ibu yang menulis kisah ini. Jadi pesan dari buku ini tentu saja adalah jangan pernah khawatir dan cemas jika si kecil berkotor ria. Karena noda bukan cuma menghasilkan sesuatu yang jelek, namun ternyata dari noda bisa muncul ide-ide menarik yang tak terbayangkan sebelumnya bagi kita. Hmmmm... mungkin quote yang saya sebutkan di atas memang patut kita renungkan.
Berani kotor itu baik.


Catatan : Review ini diikutsertakan dalam Kontes Ngeblog Review Buku “Cerita Di Balik Noda” 15 Maret 2013 – 10 April 2013, yang diadakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) bekerjasama dengan Rinso.

KEB