Judul asli : Little House In the Big Woods
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Penerjemah : Djokolelono
Penerbit Libri
Cetakan ke-1, 2011
216 hlm
Pada suatu waktu di dalam Rimba Besar tinggallah seorang
gadis kecil bernama Laura di dalam sebuah rumah kecil yang terbuat dari
balok-balok kayu. Bersama dengan keluarganya yang terdiri dari Pa, Ma, Mary
kakaknya dan juga si bayi Carrie. Berbagai petualangan di alami Laura dan keluarganya di dalam rimba besar
itu.
Laura, seorang gadis kecil yang selalu ingin tahu. Dan Pa
adalah tempat yang tepat untuk bertanya setiap hal yang ingin diketahuinya.
Laura agak tomboi tidak seperti Mary yang lebih senang berada di rumah
mengerjakan pekerjaan anak perempuan. Laura lebih suka bermain di luar dan
bermain dengan anak lelaki. Hanya satu sisi yang menunjukkan dia suka
mainann anak perempuan yakni boneka.
Sayangnya bonekanya hanyalah sebuah tongkol jagung. Dan betapa bahagianya Laura
begitu mendapat hadiah Natal sebuah boneka yang kemudian diberinya nama Charlotte.
Pa Ingalls, seorang yang selalu bekerja keras demi keluarga.
Pa membuat ladang dan juga sekali-sekali berburu untuk mendapatkan daging.
Kadang pula Pa pergi ke kota menukarkan beberapa hasil buruan maupun hasil
ladang dengan sesuatu yang diperlukan untuk di bawa pulang ke rumah. Setiap
malam bila Pa tidak lelah dia akan memainkan biolanya dan mereka sekeluarga
akan bernyanyi.
Ma sendiri adalah wanita yang paling cantik dan pemberani.
Ma selalu menyiapkan makanan buat keluarga. Masakan Ma selalu bikin ngiler karena Ma selalu mampu membuat makanan yang lezat. *jadi pengen banget ngerasain makanan Ma. :)
Itu merupakan pujian kepada Ma yang dilontarkan oleh Pa setelah Pa bercerita tentang si tua Grimes.Pa memandang Ma dan berkata,"Tidak akan ada yang mati kelaparan selama masih ada Caroline" (hlm. 173)
Selain memasak, Ma juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lain, bahkan Ma juga punya jadwal untuk tugas khusus setiap hari. Kata Ma selalu :
Senin mencuci, Selasa menyeterika, Rabu memperbaiki, Kamis membuat mentega, Jumat membersihkan, Sabtu memanggang, Minggu beristrirahat. (hlm. 26)
Buku ini adalah buku pertama dari 10 buku seri Laura edisi
terbitan Libri. Dulu waktu masih kecil saya pernah membaca buku ini versi
terbitan BPK Gunung Mulia. Cerita ini masih berbekas di ingatan saya sehingga
saya kemudian berburu buku Laura Ingalls ini dan akhirnya berhasil mengumpulkan
9 dari 10 (masih kurang 1). Saya selalu mengingat film-nya ketika Laura
kecil berlari di padang rumput, juga ada Carrie yang masih bayi, berlari dan
kemudian terjatuh, namun bangkit lagi. Kemudian ada Pa dan Ma yang sedang mengendarai kereta kuda mereka.
Namun di buku ini belumlah mengisahkan masa itu. Di buku ini
Laura dan keluarganya masih tinggal dalam Rimba besar, tidak jauh dari rumah nenek
dan kakek. Meski tidak begitu dekat namun sesekali mereka dapat berkunjung ke
rumah kakek bahkan suatu ketika diadakan Pesta Dansa di rumah kakek. Begitu
ramai dan mereka dapat berjumpa dengan keluarga besar juga ada banyak tamu-tamu yang datang.
Oh ya banyak hal baru yang saya dapatkan dengan membaca buku
ini. Misalnya tentang kakek salju, juga cara membuat mentega, keju, juga membuat gula
mapel. Ah, buku ini memang tak pernah membosankan untuk di baca. Dulu waktu
kecil, saya selalu berharap untuk menjadi Laura. Begitu bebas bermain di alam
luar, melakukan hal-hal yang menyenangkan. Bertualang bersama keluarga dengan mengendarai kereta kuda. Buku ini bukan sekedar sebuah kisah petualangan, namun banyak pelajaran yang bisa di petik dari kisah hidup Laura dan keluarganya. Bagaimana mereka bekerja keras dan tak pernah mengeluh, pun tetap memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga setiap malam bernyanyi bersama atau berbagi cerita. Juga banyak nasihat-nasihat bijak yang bisa kita petik dalam setiap percakapan mereka.
Note : Buku ini untuk memenuhi tantangan Fun Year With Chidren's Literature
Oh ya, kisah-kisah Laura selanjutnya adalah sebagai berikut :
- Rumah Kecil di Padang Rumput
- Anak Tani
- Di tepi Sungai Plum
- Di Pantai Danau Perak
- Musim Dingin yang Panjang
- Kota Kecil di Padang Rumput
- Tahun-tahun Bahagia
- Empat Tahun Pertama
- Dalam Perjalanan Pulang
- Surat dari Jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar