Penulis : WeAreVictims
Penerbit : Gradien Mediatama
2012, 200 hlm
Saya membaca buku ini karena tertarik begitu tahu kalau buku ini mengisahkan tentang mahasiswa jurusan Farmasi yang notabene adalah jurusan saya juga dulu waktu kuliah. Menceritakan tentang Nesya dan kawan-kawan di tengah pengerjaan TA alias skripsinya.
Nesya dan Wini merasa dunianya runtuh alias sesuatu banget saat tahu kalau dosen
pembimbingnya untuk TA adalah Panu alias Pak Wisnu. Panu ini bisa dikatakan dosen yang sangat
menjengkelkan, mana dia genit, sok Ingris-an meski gagap2 kalo ngomong
Inggris, pelit, sok kecakepan, sok akrab, unyu-unyu.. dan lain sebagainya. Pokoknya segala yang ngeselin ada di Panu. Saya sempat berfikir, kok ada ya dosen kayak begini.. :)
*untungnya pembimbing saya dulu nggak kayak Panu.. syukur banget.
Selain tentang Panu, penulis juga mengisahkan tentang dosen-dosen lain, dan bahkan suka dukanya hidup di dunia farmasi. Saya sendiri yang juga dulu bergelut di dunia yang sama paham sekali seluk beluk kuliah di farmasi itu seperti apa. Praktikum yang seakan-akan tiada habisnya, belum lagi kuis/ respon yang harus dihadapi sebelum masuk di laboratorium, menghadapi asisten yang galak-galak *eh nggak semua sih, menulis jurnal laporan, mengetik dengan mesin ketik, tugas yang bejibun, membawa buku sekoper ke kampus, bahkan bawa-bawa jerigen 2 liter.. meskipun aneh kedengarannya, tapi itulah kami. Hehehe...
Kembali ke Panu, karena beliau ini sementara kuliah S2 juga, maka dia seringkali melimpahkan tugasnya pada Nesya sehingga boleh di kata Nesya ini anak emasnya Panu sementara Wini malah enggak.
Skripsi Nesya dan Wini yang mengambil latar Farmakologi, tentu saja akrab dengan berbagai hewan coba semisal mencit, tikus, kelinci. Kami sendiri pernah pake kucing waktu percobaan hipertensi. *kebayang lagi waktu nguber-nguber kucing di jasbog buat jadi baahn percobaan, mana kasihan kucingnya harus di bunuh di akhir percoban, dan sempat pula kucing itu jd kucing zombie seperti tikus Nesya yang jadi tikus zombie.. hiii (duh, maafkan kami kucing...)
Terlepas dari alur cerita yang kadang nggak berurutan, namun saya cukup terhibur membaca buku ini.
Karena pengarang menyatakan ini berdasarkan kisah nyata, mereka menyebut penulisnya sebagai Wearevictims. Namun jelas saja latar kampus yang mereka ceritakan bukanlah kampus saya. Hehehe.. Meski dosen-dosen yang diceritakan hampir miriplah dengan dosen-dosen yang dulu saya hadapi. Ada dosen yang muncul cuma sekali alias the invisible man, ada pula yang You know who alias namanya tidak boleh di sebut, ada juga yang "mana pustakanya?", ada dosen multitasking,.. Tapi yang jelas, dosenku gak ada yang kayak Panu... hehehe.. Tapi gak tau ya sekarang, soanya semakin banyak dosen-dosen muda, bahkan ada pula teman sengkatan saya dulu yang sekarang jadi dosen di kampus kami.. (haa.... jangan-jangan kamu yang Panunya ya.. hayoo ngaku...)
Selain menceritakan tentang perjuangan menyelesaikan skripsi, penulis juga menceritakan tentang beberapa Laboratorium yang dihadapi selama kuliah, selain itu ada pula resep ala anak farmasi buat mahasiswa. Sayang nggak ada penjelasan tentang kuliah profesi itu untuk memperoleh gelar apoteker. Kayaknya saya tidak menemukan satupun kata apoteker di buku ini.
Tapi biarlah, anyway, buat kamu yang lagi bete ngadepin skripsi atau yang mau siap-siap menghadapi skripsi, bacalah buku ini sebagai penghibur eh penawar hati. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar