Penulis : Sandra Brown
Alih Bahasa : Dini Pandia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I, Mei 2013
632 hlm
Karena penasaran dengan trauma masa lalunya, maka Bellamy menuliskan kembali kisah kelam keluarganya 18 tahun yang lalu lewat sebuah novel, dengan harapan dia dapat melupakan kisah tersebut. Namun ternyata buku yang ditulisnya itu malah menjadi bumerang bagi dirinya. Karena buku itu, akhirnya namanya yang selama ini menggunakan nama pena T. J. David terbongkar sehingga dirinyapun muncul ke mida.
Media memburunya, apalagi setelah tersebar kabar bahwa buku yang di tulisnya sebagai fiksi itu ternyata adalah berdasarkan kisah nyata. Namun rupanya ada pula pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dengan kehadiran buku itu. Gara-gara buku itu juga, dia kembali harus berurusan dengan Dent Carter seorang pilot pesawat pribadi, mantan pacar kakaknya Susan. Kisah di buku itu sendiri menceritakan tentang peristiwa pembunuhan Susan pada saat terjadi bencana tornado yang kemudian di kenang sebagai Memorial Day.
Ternyata, bukannya Bellamy melupakan peristiwa itu, tetapi motif sebenarnya dalam menulis buku itu yang diakuinya kepada Dent adalah karena ingin mengingat segala detail tentang peristiwa itu yang mana tiba-tiba dia merasa bahwa ada bagian yang hilang dari ingatannya. Bersama Dent, dia mencoba menyelidiki kembali siapa sebenarnya pembunuh Susan, meski Allen Strickland telah di dakwa dan di tahan atas tuduhan terhadap pembunuhan Susan.
Sembari mencoba memecahkan misteri itu, Bellamy juga di buru oleh seseorang yang sering mengirimkan ancaman-ancaman mengerikan padanya. Belum lagi di tambah dengan kecemasannya akan kondisi ayahnya yang semakin memburuk karena kanker.
Dalam buku ini Sandra Brown kembali dengan suspense romanticnya seperti biasa, yang tentu saja membuat saya tidak berhenti membaca hingga selesai. Kejutan-kejutan selalu ada, dan ternyata
Selain membahas tentang buku "Low Pressure" yang merupakan judul buku Bellamy, novel ini sendiri memberi beberapa gambaran tentang pesawat. Tentang penyebab kecelakaan yang tentu saja awam bagi kita.
Untuk sampulnya, saya agak bingung dengan gambar seorang gadis yang duduk santai di jembatan pinggir laut seperti di atas, padahal sedang ada tornado mendekatinya. Sepertinya saya lebih suka sampul aslinya.
Oh ya, jarang-jarang saya bisa membaca buku yang baru terbit. Dapat buku cetakan Mei 2013 ini rasanya....
wah, pinjam dong.....
BalasHapus