Halaman

Senin, 03 September 2012

# 21 The Broker (Sang Broker)


Pengarang : John Grisham
Penerbit : PT Gramedia
Cetakan ke-2 September 2007
600 hlm

Tentu banyak dari kita yang merasa asing dengan istilah "broker" termasuk saya juga hehehe... :)
Padahal kalu di bilang "makelar" pasti jawaban kita " oooooooohhhhh...."
Nah, ternyata broker sama saja dengan makelar alias pialang alias orang yang menjembatani penjual dan pembeli.
Broker inilah profesi tokoh utama kita dalam novel ini. Joel Backman, seorang broker profesional paling terkenal tiba-tiba saja mendapat pengampunan penuh dari sang Presiden Arthur Morgan di masa-masa terakhir jabatannya. Backman sendiri sedang dalam masa hukuman penjara selama 20 tahun yang baru di jalaninya selama 6 tahun.
Ditemani Critz, penasihat kepercayaannya di dalam ruang Oval Office, Morgan meninbang-nimbang sebuah keputusan sulit yang akan dibuatnya menjelang detik-detik terakhir dia harus turun dari jabatannya. Akhirnya atas permintaan Direktur CIA, Teddy Maynard, sang Broker itupun di beri pengampunan, bersamaan dengan pengampunan yang juga diberikan untuk Duke Mongo, seorang miliarder.
Backman sendiri tidak tahu apa-apa sehingga cukup bingung dengan penngampunan  itu. Tiba-tiba saja dia di jemput dari selnya dan kemudian di bawa keluar dari Amerika. Dia di paksa mempelajari Bahasa Italia, negara tempat dia diungsikan. Bersama Luigi, petugas yang menemaninya dan selalu mengawasi setiap langkahnya, dia memulai kehidupan baru di tempat asing dengan nama yang baru.
Sementara itu dikisahkan beberapa tahun sebelumnya ada 3 orang pemuda ilmuwan cerdas Pakistan membuat penemuan yang luar biasa yang di beri nama Neptunus. Penemuan ini berkaitan dengan teknologi satelit. Safi Mirza, Fazal Sharif, dan Farooq Khan mengklai bahwa Neptunus mampu menembus satelit Afghanistan, China, daerah Timur Tengah, AS, Israel, dan lain sebagainya. Mereka terus menyempurnakan penemuannya itu dan kemudian menamai proyek mereka JAM.
Meski sempat terjadi perbedaan pendapat di antara mereka, namun 2 diantaranya tetap berniat menjual produk mereka itu. Sasaran mereka adalah Washington, sayangnya mereka tak mampu menembus pasar Washington, sampai mereka kemudian menghubungi Backman, orang yang di anggap mampu membuka pintu di seluruh Washington DC.
Kabar burung tentang JAM ini akhirnya bocor juga, dan rekan Backman dalam menangani produk ini meninggal juga 2 dari pemuda tadi tewas. Backman mencari aman sehingga akhirnya dia mengakui kesalahannya dan diapun dipenjarakan, namun masih dengan membawa rahasia tentang JAM itu.
Di Italia, diajari Bahasa Italia oleh seorang mahasiswa, berpindah dari kota ke kota lainnya, akhirnya Backman berusaha untuk lebih pintar daripada orang-orang yang mengawasinya. Meski dia tidak tahu siapa yang mengejarnya, namun dengan keahliannya sendiri Backman mencari jalan demi menyelamatkan nyawanya.

Jhon Grisham sendiri dalam catatan akhir di buku ini mengatakan bahwa dia sendiri asing dengan masalah spionase maupun masalah tentang ponsel teknologi tinggi yang sempat di bahasnya dalam novel ini. Namun bagi saya sendiri membaca novel ini sayapun ikut merasakan ketegangan dalam usaha pelarian Backman. Dengan jumlah halaman yang cukup banyak, tak membuat saya berhenti untuk ingin mengetahui nasib Backman di akhir cerita...

2 komentar:

  1. masukin wishlist

    baru sekali baca buku john grishanm yang tokoh utamanya detektif cilik [lupa judulnya] tapi kurang gregetnya padahal kasusnya menarik. Jadi pengen nyoba karya John Grisham yang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba yang ini mbak, jadi ikut-ikutan belajar Bahasa Italia.. hehehe... :)

      Hapus